Literasi keuangan atau literasi finansial adalah konsep dasar dari urusan keuangan dan pengelolaan uang, dan bisa dibilang merupakan fondasi dari aspek finansial. Seseorang dengan literasi finansial memahami keterampilan dan pengetahuan keuangan tertentu, sehingga ia bisa membuat keputusan berdasarkan sumber daya finansialnya. Hasilnya? Kesejahteraan finansial yang lebih baik.
Anda mungkin berpikir: “Kayaknya literasi finansial nggak begitu penting, deh. Saya masih bisa tuh, mengelola uang tanpa perlu keahlian apa pun.” Bisa jadi! Tapi, tidak melek finansial dapat menimbulkan konsekuensi serius. Konsumen yang gagal memahami konsep bunga majemuk ditemukan menghabiskan lebih banyak uang untuk biaya transaksi, memiliki utang lebih besar, dan dikenakan suku bunga pinjaman yang lebih tinggi. Mereka juga meminjam lebih banyak uang dan memiliki lebih sedikit tabungan.
Itulah mengapa di UOB, kami berusaha untuk meningkatkan kesadaran akan literasi finansial di Asia Tenggara. Dengan platform digital TMRW, kami bertujuan memberdayakan masyarakat agar bisa membuat keputusan keuangan yang lebih baik.
Tahukah Anda, di Asia Tenggara banyak negara yang memiliki tingkat literasi finansial di bawah rata-rata? Ini termasuk negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Artinya, kebanyakan dari kita tidak benar-benar tahu apa yang kita lakukan dengan uang kita.
Di sinilah pentingnya literasi finansial. Literasi finansial dapat membantu seseorang mengembangkan kekayaan mereka dan mengelola uang dengan lebih baik — sehingga membuka peluang menuju kehidupan yang lebih stabil secara finansial untuk diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai.
Literasi finansial juga mengajarkan cara menghindari situasi keuangan yang buruk, di mana kita merasa tidak siap dan tidak berdaya ketika menghadapi keadaan darurat keuangan.
Selain meningkatkan kesehatan finansial Anda sendiri, literasi keuangan juga dapat membantu Anda dalam mengajarkan cara mengelola uang dengan lebih baik ke anak-anak dan generasi mendatang, dan membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.
5 Pilar Literasi Keuangan
Sekarang setelah Anda memiliki gambaran kasar tentang literasi keuangan, lihat 10 istilah keuangan umum yang mungkin Anda temui saat pertama kali memulai perjalanan manajemen keuangan Anda.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang berbagai pilar literasi keuangan, Anda mungkin tertarik dengan artikel berikut:
Credit and Citations:
S&P Global FinLit Survey (2014)
Lusardi, Annamaria, and Carlo de Bassa Scheresberg, (2013). “Financial Literacy and High-Cost Borrowing in the United States,” NBER Working Paper 18969.
Lusardi, Annamaria, and Peter Tufano, (2015). “Debt Literacy, Financial Experiences, and Over Indebtedness,” Journal of Pension Economics and Finance, Vol. 14, special issue 4, pp. 332-328, October.
Stango, Victor, and Jonathan Zinman, (2009). “Exponential Growth Bias and Household Finance,” The Journal of Finance, Vol. 64(6), pp. 2807-2849, December.