Sebagian besar dari kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “bunga” atau “suku bunga” (interest rate). Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bunga? Sederhananya, bunga adalah harga dari meminjam uang. Dengan kata lain:
- Anda membayar bunga ketika Anda meminjam uang (misalnya saat mengambil pinjaman rumah)
- Anda menerima bunga ketika Anda meminjamkan uang (misalnya saat bank membayar karena Anda menyimpan uang dalam deposito)
Anda juga mungkin pernah mendengar istilah yang lebih lanjut seperti “bunga sederhana” (simple interest) dan “bunga majemuk” (compound interest). Apa bedanya kedua suku bunga ini?
Apa itu bunga sederhana?
Bunga sederhana dihitung menggunakan persentase tetap dari jumlah pokok per tahunnya. Artinya, jumlah yang dibayarkan atau diterima setiap tahun tidak berubah.
Misalnya pinjaman rumah sebesar Rp100.000.000 dengan suku bunga sederhana 3% selama 5 tahun. Maka, jumlah bunga dibayarkan setiap tahun adalah Rp3.000.000.
![](/content/uobtmrw/id/en/learn/personal-finance-101/suku-bunga-sederhana-vs-suku-bunga-majemuk-apa-bedanya/_jcr_content/root/responsivegrid/column_controller/left-bar/image_copy_copy_copy.coreimg.png/1696402525614.png)
Prinsip ini juga berlaku untuk investasi. Misalnya, Anda membeli obligasi senilai Rp10.000.000 dengan tingkat kupon 3%. Dari sana, Anda bisa mendapatkan Rp300.000 per tahunnya.
Apa itu bunga majemuk?
Berbeda dengan bunga sederhana, bunga majemuk dihitung dengan menambahkan akumulasi bunga ke jumlah pokok. Hal ini menyebabkan jumlah bunga menjadi lebih besar setiap tahunnya.
![](/content/uobtmrw/id/en/learn/personal-finance-101/suku-bunga-sederhana-vs-suku-bunga-majemuk-apa-bedanya/_jcr_content/root/responsivegrid/column_controller/left-bar/image_copy_copy_copy_87757560.coreimg.png/1696817557061.png)
Seperti yang bisa Anda lihat, dengan suku bunga majemuk, bunga yang perlu dibayarkan bisa menjadi cukup besar dengan cepat!
Namun demikian, rumus yang sama dapat menguntungkan saat investasi. Uang Anda akan bertambah secara signifikan dari waktu ke waktu. Penting untuk dicatat bahwa setiap penarikan yang dilakukan dari jumlah pokok (atau dari bunga yang diperoleh) akan mengurangi efek berlipat ganda dari suku bunga majemuk ini.
Mana yang lebih baik?
Intinya, Anda harus mendapatkan bunga sebanyak mungkin dari tabungan, tetapi tidak membayar lebih dari yang diperlukan saat Anda meminjam uang. .
Kesimpulannya:
- Ambil pinjaman dengan suku bunga sederhana untuk meminimalkan jumlah bunga yang dibayarkan
- Hindari utang dengan suku bunga majemuk karena jumlah yang harus dibayarkan bisa bertambah besar dengan cepat
- Manfaatkan efek dari suku bunga majemuk untuk berinvestasi dan menambahkan kekayaan Anda
Memahami perbedaan antara bunga sederhana dan majemuk dapat membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik!